kumpuLan Puisi Cinta oLeh Daril

Sabtu, 28 Februari 2009

Telah ku katakan padamu..
Semua isi hatiku..
Telah ku akui..
Hanya drimu yang ku cintai..

Tak dusta aku padamu..

Terkadang hatiku cemburu..

Kini ku percaya..
Diriku dan dirimu semata..
Yang sedia berbagi duka..
Maupun cinta tuk slamanya..

Meski badai kan menerpa..
Ku cuba tuk lalui bersama..
Ku kan menyinari hatimu..
Meski kobaran api melukaiku..

Malam ini aku sendiri..
Esok malam aku sendiri..
Lusa pun masih sendiri..
Mungkinkah aku selalu sendiri..

Rinduku selimuti hatiku..
Hanya tentang mu..

Kupandang wajahmu meski hanya dalam lukisan..
Kuukir namamu meski dalam tulisan..
Kukecup keningmu meski hanya dalam angan..
Dan kukenang dirimu meski hanya dalam ingatan..

Haruskah aku disini sendiri..
Menantimu dalam rindu..
Sampai kapan aku sendiri..
Terbelenggu dalam haru..

Aku tak ingin sendiri..
Karna ku tau masih ada dirimu..
Tak sanggup bila aku harus sendiri..
Karna ku hanya ingin bersamamu..


Kupandang birunya laut..
Awan yang berselimut kabut..
Kurenungkan wajahku yang berkalut..
Hanya dirimu buat ku terpaut..

Kugapai tanganmu..
Hangatkan jiwaku..
Kupandang wajahmu..
Kau palingkan pandanganmu padaku..

Rasa sayang ku begitu dalam..
Bahkan teramat dalam..

Satu hal tanyaku..
Boehkah aku mencintaimu..
Sanggupkah aku bersamamu..
Hanya dirimu yang tau..



Aku tak tau harus berbuat apa..
Tak pernah ku sangka kau di sisiku..
Bagai mimpi yang nyata..
Seakan semua tlah berlalu..

Apa ini nyata..
Atau mimpi belaka..

Begitu cepat kau berpaling..
Tinggalkan segala kebencian..
Mungkin kau tau apa itu kekurangan..
Yang jauh di banding berlian..

Aku tau itu karna aku..
Semua karna aku..

Disini aku menanti..
Untuk jawaban yang pasti..

Dulu hingga kini..
Tak pernah ku temui..
Tak pernah ku dapati..
Cantik seperti mu nan baik hati..



Masih mampu aku mencintamu..
Masih sanggup aku mendekapmu..
Masih disini aku menunggumu..
Disini pula aku menantimu..

Inilah dunia..
Penuh dengan bahagia..

Mungkin aku salah..
Mungkin aku keliru..

Cintamu lah yang buat ku bahagia..
Dirimu lah yang buat ku mengerti dunia..
Kini aku merindumu..
Ingin selalu bersamamu..

Cintamu butakan hatiku..
Cintamu kaburkan pandanganku..
Segala tentang persaanku..
Hanya karna cintamu..



Saat ku temui dirimu, saat ku pandang wajahmu, dan saat ku lihat senyum manismu hati ku berkata “indahnya….”

Saat ku usap keningmu, saat ku sentuh pipimu, saat ku belai rambutmu, saat ku genggam tanganmu, dan saat ku dekap tubuhmu hatiku berkata “indahnya….”

Apa salahku kali ini, sehingga buatmu menagis, membuat mu tak lagi tersenyum, dan tak lagi ada kebahagiaan. Mungkin aku brengsek, mungkin aku pecundang, tapi inilah aku, aku yang menyayangimu, aku yang ingin selalu di sisimu, aku yang hanya ingin mencintaimu sepenuh hatiku.

Apa khilafku kali ini, membuat hatimu terluka, membuat mu kecewa, membuatmu tak percaya. Akan tetapi taukah engkau apa yang membuat hatiku berbunga, mengertikah engkau apa yang membuatku tertawa tergila-gila.

Terkadang aku tak mampu tuk berkata, tak berdaya tuk bicara, di hatiku hanya ada dirimu. Saat kau memelukku tak ada kata yang dapat ku ungkapkan, tak dapat ku bisikkan padamu, hanya hatiku yang menatapmu serukan “indahnya….”

Ku akui betapa indah hariku bersamamu, pagi nan cerah hiasi hangat nya jiwaku bersamamu, malam yang benderang sejukkan hatiku saat di sisimu..

“Indahnya….”


Aku tertidur dengan selembar wajahmu di hadapanku. Seperti merekahkan jemari pada dinding kaca yang berembun, disitu dapat kulukis tentang kisah kita yang terhirup dalam tiap nafas saat harapan terasa begitu membumbung didada. Pada renungan kabut sunyi yang dinginnya terasa menghangatkan tiap lapis tulang iga sadari rindu akan hadirmu disini tepat dibilik jantung sebelah kiri dengan senyum yang sempurna melesap pada tiap bekuan bunga mimpi . Hanya sebuah puisi sarat namamu kembalikan jiwaku dari kurungan sepi rindu membatu Menunggumu di ujung waktu pada tepi telaga rindu yang memerah dadu hingga empat musim sunyi larungkan asaku pada langit ketujuh dari sentimental hati yang begitu mencintaimu lahirkan bara api serupa kerlip bintang diantara kelam hening malam saat kuterjaga rasakan bisikmu panggil namaku pilu dan perih peramkan tangis dalam coretan hari yang sekali lagi kugores serahkan semuanya pada petikan takdir kala hari dimana janji kita akan bertemu pertama kali. Dan ku biarkan jejakmu resapi getar dinding hatiku Mungkin jarak yang terhela akan mengajarkan kau dan aku tentang debardebar rindu yang membasahi daundaun hening tepi hati dalam perjalanan cinta seutuhnya dari perjamuan hidup yang getas hingga kesadaran rasa menggelegar dalam dada seperti anakanak yang lahir pada rahim malam dengan senyum yang menyejukkan pagi dalam pelukan cinta kau dan aku kemudian bermukim dengan damai di keabadian rasa kau dan aku. Selamanya. Ada puisi untukmu Tertulis dari tinta darah mata penaku melipat kata menjadi puisi cinta hanya untukmu Mencium wangi tubuhmu dari gemericik mata air di jemari kaki gigilkan rindu yang terlanjur karam dalam sunyi jantungku hingga hanya kematian mengerling di sudut senja kita kembali terpisah dalam pelukan malaikat berbaju putih terbangkan jasadmu dan jasadku ke negeri katakata jahitkan lukaluka menjadi sajaksajak cinta baru yang akan kubacakan setiap malam saat kau berbaring disampingku

sejarah sepak bola oleh daril

Rabu, 25 Februari 2009

Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah Yunani Purba juga mencatat ada sebuah permainan yang disebut episcuro, permainan menggunakan bola. Bukti itu tergambar pada relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan memainkannya dengan paha.

Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.

Jepang pun tidak mau ketinggalan. Sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.

Yang menarik, ada legenda pada abad pertengahan. Konon saat itu, seluruh desa mengikuti satu permainan bola. Bola yang terbuat dari tengkorak, ditendang satu diantara warga ke arah desa tetangga. Kemudian, oleh si penerima bola di desa itu, bola dilanjutkan ditendang ke desa selanjutnya.

fto kenangan waktu di anyer

aKu coba meMaHamiii aPa yg "KITA" jaLani seKarang,,

tapiii _____________________


aKu bLum menDaPat kan jaWabanYa...


banTu aKu paHami Mu,,,,,,,,,,!!!!


hingga aKu teMukan jaWaban bahWa kau mEmang teRciiipTa unTuk ku...


video soccer style

biodataku

Senin, 23 Februari 2009

Aku adalah seorang manusia yang lagi mencari makna hidup,dari dulu sampai sekarang namaku masih tetap ADHARI lahir di Tangerang 8 maret 1988,anak pertama dari tiga bersaudara. Ssemenjak kecil aku bercita-cita menjadi seorang guru olahraga karena aku sangat senang sekali berolahraga.
Awal aku menempuh pendidikan yaitu di SDN CIKUYA I pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 2002,setelah itu tepatnya tahun 2002 aku melanjutkan ke SMP DHARMA BHAKTI adiyasa dan akupun lulus SMP pada tahun 2005,kemudian akupun melanjutkan sekolahku ke SMK YUPPENTEK 3 BALARAJA pada tahun 2005 dan akupun lulus pada tahun 2008. Selanjutnya akupun meneruskan ke perguruan tinggi STKIP PASUNDAN CIMAHI BANDUNG jurusan pendidikan olahraga.
Sekarang aku lagi ngemban amanah dari kedua orang tuaku,yaitu agar aku menjadi orang yang sukses dan berguna bagi semua orang. akupun berusaha sekeras mungkin untuk mewujudkan impianku dan impian kedua orang tuaku juga.
Terakhir pesanku untuk kalian semua jangan pernah putus asa untuk mencapai apa yang kalian inginkan,teruslah berusaha selagi kita masih diberi umur panjang oleh Allah SWT. ingatlah jangan pernah bersedih hati pada apa yang tidak kalian miliki karena itu berarti kalian menyia-nyiakan apa yang kalian miliki. semoga pesanku ini menjadi inspirasi buat kalian semua. akhir kata wassalam.....

 
powered by Blogger